Sabtu, 29 Oktober 2011

MENYUSUI DAPAT MENCEGAH KANKER PAYUDARA

Penelitian membuktikan bahwa dengan menyusui dapat mengurangi bahaya terkena kanker payudara. Hal ini dapat terjadi jika seorang ibu menyusui anaknya dalam kurun waktu minimal setahun atau bahkan lebih. Dalam setahun, seorang ibu dapat menyusui lebih dari 1 anak, sebagai contoh; dengan menyusui 2 anak sekaligus dalam waktu 6 bulan, itu sama saja dengan menyusui 1 anak dalam waktu setahun.
Semakin lama seorang ibu menyusui anaknya, semakin kecil ia terkena resiko kanker payudara. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan bagaimana menyusui bisa mengurangi resiko munculnya kanker payudara.
Pertama, saat menyusui terdapat perubahan hormonal, salah satunya yaitu penurunan hormon esterogen, yang dipercaya sebagai pemicu munculnya kanker payudara.
Teori lainnya mengatakan bahwa selama menyusui terdapat perubahan fisik pada sel payudara, sehingga payudara yang digunakan untuk menyusui memiliki antibodi lebih baik dalam melawan berbagai macam polutan dan lemak yang tidak sehat.
Menyusui setelah terdiagnosa mengidap kanker payudara diperbolehkan dan dianggap aman apabila, selama masih memiliki payudara dan tidak sedang menjalani terapi penyembuhan (kemoterapi dan terapi hormon).
Bagi wanita yang dinyatakan hamil setelah terapi lumpectomy dan radiasi pada salah satu payudara, maka dapat meyiasatinya dengan menyusui mempergunakan payudara lain yang tidak sedang menjalani terapi. Biasanya payudara tersebut bisa memproduksi susu untuk memenuhi buah hati terkasih.
Tetapi bila ternyata dinyatakan harus menjalani kemoterapi saat sedang menyusui, maka sebaiknya hentikan kegiatan tersebut. Dikhawatirkan obat-obatan yang diminum akan mencemari air susu yang dikonsumsi oleh si kecil.
Tapi satu hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat untuk meminimalisasikan bahaya dari kanker payudara adalah dengan pengetahuan yang memadai, pemeriksaan berkala, dan
pelaksanaan serangkaian pengobatan yang diperlukan

BEBERAPA SEBAB TELAT HAID

DARI KECAPEKAN HINGGA POLA MAKAN

Datang bulan tidak teratur? Pasti tak sedikit wanita yang pernah mengalaminya. Sebetulnya, ini wajar mengingat penyebabnya pun amat beragam. Antara lain, perubahan berat badan, pola hidup, serta obat-obatan. Kapan keterlambatan itu mesti diwaspadai?
Belakangan, Ayu sering mengeluh pada teman karibnya. ”Mens saya sekarang sering telat, nih. Gimana ya?“ Apa yang dialami Ayu pasti banyak juga menimpa wanita lain. Secara umum, menstruasi atau haid yang sering telat tidak perlu dikhawatirkan. Kenapa? Untuk menjawab pertanyaan ini ada baiknya jika kita pahami dulu proses terjadinya haid atau yang juga populer dengan istilah datang bulan.
Menstruasi adalah proses bulanan tumpahan lapisan bagian dalam dan darah uterus melalui liang kelamin wanita atau vagina. Keluarnya cairan yang mengandung darah ini terjadi pada wanita yang sudah memasuki usia subur dan yang sedang tidak hamil. Peristiwa ini dimulai dengan adanya pengeluaran selaput lendir rahim di bagian dalam rahim atau endometrium.
Di bawah pengaruh hormon estrogen, endometrium pun jadi tumbuh menebal, menantikan datangnya sel telur. Ibaratnya lapisan tebal endometrium ini seperti karpet atau tanah subur yang siap menanti datangnya sel telur atau okulasi. Pada puncak pertengahan siklus haid yang optimal, terjadilah pelepasan sel telur. Nah, saat itulah bila ada sel sperma masuk, sel telur dan sperma ini bersatu menjadi zygote (bakal janin) dan menempel pada endometris yang sudah mencapai ketebalan maksimal tadi.
Proses seperti ini akan berulang setiap bulan, sepanjang tidak terjadi pembuahan yang menghasilkan zygote. Pada waktunya, tumbuh lagi selaput yang baru. Dengan kata lain, karpet tadi digelar lagi, lalu tanggal lagi, begitu seterusnya.

PENGARUH DIET DAN OLAHRAGA

Jadi, menstruasi sebetulnya sesuatu yang normal, sehingga semua wanita mengalaminya. Pada setiap wanita, siklus haid ini pun bervariasi. Rata-rata berjarak 28 hari, namun bisa juga sampai 42 hari. Jika sampai terjadi keterlambatan pun, semisal sampai 3-4 bulan, juga tak perlu terlalu dikhawatirkan. Tapi disarankan sebaiknya periksa ke dokter spesialis. Apalagi kalau telat sampai 5-6 bulan.
Sering orang salah mengerti, kalau sampai 3 atau 4 bulan tidak haid, mereka menyangka darahnya bisa mengumpul di dalam, menggenang, dan lama-lama bisa berbahaya. Padahal jika tidak haid, berarti tidak ada pendarahan bdi dalam tubuh. Tidak mens berarti tidak ada endometrium yang lepas. Jadi bukan berarti ada darah yang mengumpul. Darah baru keluar jika selaput lendirnya lepas. Jika tidak lepas, ya tidak berdarah. Jadi jangan khawatir.
Lantas apa saja yang menyebabkan mens telat? Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bagi yang masih belum menikah, penyebabnya bisa karena terlalu lelah. Contohnya, belajar terlalu keras bagi yang masih sekolah atau kuliah, atau berolahraga kelewat berat. Sebaliknya bisa juga terjadi pada mereka yang biasa berolahraga dan menghentikan kebiasaannya secara tiba-tiba. Pola makan pun bisa mempengaruhi siklus haid. Misalnya, mereka yang biasa makan banyak dan mendadak diet. Ini akan membuat tubuh stres. Atau bisa jadi badan kurus jadi gemuk. Pokoknya, tiap ada perubahan berat badan mencolok.
Jenis-jenis obat tertentu juga bisa mengusik pola haid, terutama obat-obatan yang mengandung hormon. Contohnya,obat untuk mengatasi gatal-gatal atau obat sakit telinga. Begitu pula obat-obatan KB atau suntik KB. Baru setelah berhenti minum obat, haid akan kembali lancar. Keterlambatan haid lebih sering dialami mereka yang masih gadis, karena pola okulasinya belum teratur. Hanya saja, kalau sudah terbiasa haid kemudian haidnya tidak ada, harus bertanya pada diri sendiri. Jangan-jangan pernah minum obat tertentu.

SULIT PUNYA ANAK

Kasus yang perlu diwaspadai adalah gadis remaja yang belum juga mendapat haid. Terlebih jika usianya sudah mencapai 17 tahun. Jika ini terjadi, sebaiknya segera lakukan pemerikasaan. Sebab, bisa saja ada kemungkinan selaput darahnya tertutup rapat. Normalnya, selaput darah itu mempunyai lubang-lubang. Kalau tertutup rapat, dia mungkin bisa haid, tapi haidnya tidak bisa keluar. Nah, yang ini memang betul darahnya bisa mengumpul di dalam.
Untuk yang sudah menikah, keterlambatan haid dapat disebabkan oleh kemungkinan baru selesai melahirkan atau menyusui. Ada pula kemungkinan karena terserang infeksi, termasuk penyakit infeksi akibat hubungan seks. Bagi yang berusia di atas 35 tahun, juga mesti waspada terhadap adanya tumor indung telur.
Ada juga wanita yang mengalami perdarahan di antara dua masa haid. Kalau ini terjadi pun harus segera diperiksakan. Perdarahan yang terjadi dengan siklus kurang dari 21 hari jelas tak normal, terutama bagi yang sudah tidak gadis lagi. Kalu mereka yang masih di bawah umur 20 tahun, mungkin hanya karena gangguan hormon.
Benarkah haid yang tidak teratur menyulitkan punya anak? Pandangan ini tidak selalu tepat. Sering terjadi, pasien wanita ingin punya anak tapi menstruasinya tidak teratur. Lalu dia datang ke dokter minta agar menstruasinya bisa dibuat teratur sehingga bisa punya anak. Ini tidak selalu bisa. Sulit punya anak tidak selalu berkorelasi dengan siklus haid.
Sebagian kasus menstruasi yang tidak teratur bisa diatasi dengan menjalani pola hidup yang teratur pula. Bagi yang mengalami ketidakteraturan secara mendadak, sebaiknya jangan stress, tidak merokok, apalagi minu-minuman beralkohol. Makan, bekerja, dan tidur hendaknya teratur. Seringkali orang lupa istirahat. Maunya kerja saja terus dengan mengabaikan tubuh yang sudah lelah.
Akan tetapi, ada pula yang mengalami ketidakteraturan menstruasi sejak awal. Mereka yang mengalami hal seperti inilah yang perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis. Misalnya haidnya yang datang hanya 4 bulan sekali. Saran lain adalah jangan minum obat sembarangan. Juga, biasakan secara teratur datang ke dokter kandungan
PERBANYAK MAKAN BUAH DAN SAYURAN

Selain haid tidak teratur, hal lain yang kerap mengganggu kaum wanita adalah nyeri menjelang menstruasi atau pada saat haid. Rasanya seperti mulas bercampur keramketika darah sedang keluar. Rasa nyeri ini merupakan sesuatu yang wajar, karena dinding rahim saat itu sedang berkontraksi atau mengkerut untuk mengeluarkan gumpalan darah.
Nyeri ini lebih terasa pada wanita yang belum pernah melahirkan. Pasalnya, mulut rahim mereka masih kecil, sehingga rasanya seperti orang yang sedang melahirkan. Inipun sesuatu yang normal. Kecuali bagi wanita yang memang sangat sensitif, yang rasanya bisa sangat menyiksa. Namun, biasanya setelah menikah dan memiliki anak, ini akan hilang.
Akan tetapi, jika nyeri itu hebat dan berkepanjangan, p;erlu diwaspadai adanya kemungkinan ia menderita endometriosos. Dalam hal ini, sel-sel bagian dalam rahim tumbuh tidak di dalam rahim, tapi juga di luar. Misalnya, di ovarium atau saluran tuba yang sangat menyakitkan.
Jika nyeri menjelang haid begitu hebat sampai terasa melumpuhkan, sebaiknya segera periksa ke dokter. Terlebih bagi yang sudah berhubungan badan, karena mungkin merupakan suatu gejala infeksi. Nah, bila terjadi pelekatan organ genitalia internal akibat dari infeksi tersebut, dampaknya bisa menyulitkan punya anak.
Pusing yang menyertai menstruasi juga merupaka hal yang wajar. Pasalnya, wanita yang menjelang haid biasanya memang mengalami pre-menstruasi tension atau ketegangan menjelang haid. Efeknya antara lain perasaan tertekan, jerawatan, payudara nyeri, badan sakikt-sakit, perut serasa kembung, bengkak,ada rasa nyeri. Makanya, jadi lebih gampang marah atau sebaliknya dan perubahan emosi lainnya.
Semua itu, wajar-wajar saja dan tidak berbahaya. Untuk mengurangi kondisi yang tidak nyaman ini, dianjurkan mengurangi makanan yang banyak mengandung garam, bumbu penyedap, atau terlalu banyak mengandung minyak. Perbanyaklah makan buah dan sayur, cukup makanan yang mengandung minyak. Perbanyaklah makan buah dan sayur, cukup makanan yang mengandung karbohidrat dan tinggi serat.

Kamis, 29 September 2011

TIPS MENGATASI NYERI SAAT HAID


Rasa nyeri ini disebabkan adanya kontraksi rahim atau iskemia otot rahim dan lepasnya dinding rahim akibat peningkatan prostaglandin. Selain itu, rasa nyeri haid juga dikarenakan faktor hormonal, psikis, bahkan kecemasan yang berlebihan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk mengatasi rasa sakit itu.
1. Kompreslah bagian yang dirasakan sakit dengati menggunakan botol berisi air hangar.
2. Usap-usap secara perlahan bagian perut ataupun pinggang.
3. Minumlah minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi.
4. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi.
5. Ambil posisi menungging sehingga rahim tergan­tung ke bawah. Hal tersebut dapat membantu relaksasi.
6. Jika Anda memilih menggunakan obat sebagai penetral rasa sakit, maka gunakanlah obat-obatan dengan pengawasan dokter. Boleh minum analgesik (penghilang rasa sakit) yang banyak dijual di toko obat, asalkan dosisnya tidak lebih dari 3 kali sehari.
7. Mandi air hangar, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri.
8. Suhu panas merupakan ramuan tua yang patut dicoba. Gunakan heating (bantal pemanas), kompres handuk, atau botol berisi air panas, di perut dan punggung bawah, serta minumlah minuman hangat. Mandi air hangat juga dapat membantu menghilangkan rasa nyeri.
9. Tidurlah yang cukup serta olahraga teratur (termasuk banyak jalan). Beberapa wanita dapat mengurangi rasa nyeri dengan berolahraga. Selain mengurangi stres, olahraga juga dapat meningkatkan produksi endorfin otak, penawar rasa sakit alami dalam tubuh. Tidak ada pembatasan aktivitas olahraga selama haid.
10. Pada kasus yang sangat jarang dan ekstrem, kadang diperlukan eksisi pada saraf uterus.
11. Sebuah terapi alter­natif, yaitu visuali­sasi, dapat memban­tu mengurangi nyeri haid.
12. Sebagai tambahan, aroma terapi dan pemijatan juga dapat mengurangi rasa ti­dak nyaman. Pijatan yang ringan dan melingkar dengan menggunakan telunjuk pada perut bagian bawah akan membantu mengurangi nyeri haid. Mendengarkan musik, membaca buku atau menonton film juga dapat menolong anda yang mengalami nyeri saat haid.

Selain beberapa tips di atas ternyata ada beberapa makanan yang dapat membantu Anda mengurangi rasa sakit saat tamu rutin bulanan itu tiba, seperti:
Susu
Mengonsumsi dosis kalsium sekitar 1200 miligram setiap harinya, dapat menolong Anda mengurangi rasa sakit saat menstruasi tiba. Untuk mendapatkan kandungan kalsium yang tinggi, Anda bisa memulai untuk meminum susu dan berbagai produk variannya seperti yoghurt atau keju. Jika Anda memiliki alergi laktosa, cobalah alternatif seperti broccoli, yang memiliki kandungan kalsium yang juga tinggi.
Pisang
Kandungan Vitamin B6 yang tinggi, bisa Anda temukan dalam pisang. Vitamin B6 ditengarai memiliki fungsi untuk mengurangi rasa sakit saat menstruasi. So, jika Anda ingin mengurangi rasa nyeri, dan mengembalikan mood saat menstruasi, maka pisang bisa menjadi pilihan tepat. Sumber vitamin B6 lain bisa Anda temukan dalam daging ayam dan gandum.
Kacang-Kacangan
Makanan yang kaya magnesium seperti kuaci, kacang, dan kacang mete, menurut beberapa studi dapat menolong Anda untuk mengurangi rasa sakit di perut dan mood yang buruk. Magnesium juga dapat membantu Anda untuk mengurangi penyimpanan cairan di dalam tubuh.
Sardin
Jika Anda merupakan pencinta sea food, maka sarden selain nikmat ternyata juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik. Dengan kandungan asam lemak Omega-3 yang bisa mengurangi kram saat menstruasi, sarden juga memiliki kandungan kalsium yang tinggi.
Nanas
Kaya akan kandungan mangan, nanas sangat cocok untuk mengangkat kembali mood Anda, dan mengurangi penumpukan air di dalam tubuh. Sumber makanan lainnya yang memiliki kandungan mangan dalam jumlah yang baik untuk tubuh adalah nasi merah dan raspberri.

PENGETAHUAN SOAL ALAT REPRODUKSI WANITA

Organ reproduksi perempuan terdiri dari :

Uterus atau rahim. Bentuknya seperti buah pear, lonjong ke bawah dan besarnya kira-kira sebesar kepalan tangan.
Cervix yang merupakan jalur antara saluran vagina dan merupakan tempat keluarnya darah menstruasi.
Tuba fallopi,-terletak kiri kanan uterus-, di ujung-ujungnya terdapat ovarium.
Ovarium, ukurannya seperti kacang almond dan memproduksi telur. Di dalam ovarium ini terdapat 200 ribu sampai 400 ribu follicle yang berisi bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan telur.
Endometrium terletak di dalam uterus. Endometrium inilah yang luluh saat terjadi menstruasi.
Selain jaringan endometrial, menstruasi juga mengeluarkan darah yang keluar lewat cervix dan vagina. Bila terjadi kehamilan, endometrium akan menebal dan diisi dengan jaringan darah yang kemudian terhubung dengan plasenta.

MENGAPA KALAU LAGI HAID SEBAGIAN WANITA MERASA SAKIT ?



alat reproduksi wanita
Hal ini sama dengan ketika mulut terkena sariwan di mana sel epitel yang ada di dalam mulut sedang terluka. Saat menstruasi, sel epitel yang ada di dalam rahim meluruh, makanya seringkali menyebabkan rasa sakit. Ini tidak masalah, kecuali bila sangat sakit. Ada kemungkinan posisi rahimnya yang agak miring sehingga bersinggungan dengan syaraf-syaraf pada tulang belakang atau ada kelainan di dalam rahim. Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Jangan malu untuk pergi memeriksakan diri ke dokter kandungan hanya karena Anda masih perawan dan atau takut dibilang macam-macam. Lebih baik sehat daripada menderita hanya karena rasa malu!!!

RAMUAN UNTUK MENGATASI RASA SAKIT KETIKA HAID / MENSTRUASI

Sediakan setengah ibu jari asam kawak, 10 potong temulawak dan gula aren secukupnya di tambah 3 jari ibu kunyit / biang kunyit. Direbus jadi satu dengan 1 gelas air. Biarkan hinggaairnya tinggal 1/2 gelas. Diminum setiap pagi berturut-turut dalam satu minggu menjelang datang bulan. Ketika haid datang jika Anda masih merasakan sakit atau nyeri, Anda bisa minum campuran air daun sirih dan biang kunyit, karena dua-duanya mengandung antibiotik alami yang hebat.

Sekian kiranya bermanfaat.
 

ARTIKEL KESEHATAN © 2008. Design By: SkinCorner